Pendanaan ini akan difokuskan oleh GREDU untuk ekspansi lebih besar, mengembangkan produk dan merekrut talenta-talenta baru

Pendanaan ini akan difokuskan oleh GREDU untuk ekspansi lebih besar, mengembangkan produk dan merekrut talenta-talenta baru
8 Juli 2021, startup edutech di Indonesia, GREDU, mengumumkan pendanaan Serie-A senilai $4 juta (sekitar Rp58 Miliar) dipimpin oleh Intundo Ventures, perusahaan investor yang hanya fokus di Indonesia dan dari investor sebelumnya, yakni Vertex Ventures.
Pendanaan ini akan difokuskan oleh GREDU untuk ekspansi lebih besar, mengembangkan produk dan merekrut talenta-talenta baru yang berpotensi agar mampu mewujudkan proses sekolah yang lebih mudah dan terbaharui.
Di tengah pandemi Covid 19 yang terjadi di Indonesia, membuat siswa, guru, dan orang tua siswa terlalu bergantung pada teknologi yang ada dan mudah untuk dijangkau.
“Banyak guru dan orang tua di Indonesia bergantung pada WhatsApp untuk tetap berhubungan, membuat terlalu banyak grup yang justru membuat mereka menjadi tidak efektif, kebingungan dan bahkan kehilangan topik penting yang tertumpuk oleh pesan lainnya,” kata Rizky Aniez, salah co-founder and CEO Gredu, seperti dikutip dari TechCrunch.
GREDU akan menjadi solusi bagi semua pelaku proses belajar mengajar sekolah dan administratifnya dengan empat pilar utama pada platform:
Aniez percaya masih banyak fitur yang bisa dikembangkan guna mendigitalkan sekolah, membuatnya lebih interaktif, mengubah cara administrator dan meningkatkan transparansi bagi otoritas pendidikan, guru dan orang tua siswa.
“GREDU memberikan solusi inovatif yang dirancang khusus untuk meningkatkan kualitas, transparansi dan efektivitas sistem pendidikan Indonesia. Kami bangga mendukung GREDU pada saat kritis ini karena mereka membantu lebih banyak sekolah mendigitalkan operasi mereka dan menciptakan dampak positif bagi siswa di seluruh Indonesia,” ucap Patrick Yip, mitra pendiri Intundo Ventures.
Konten Rekomendasi